Kamis, 28 Agustus 2014

Al-Qur’an yang ‘Berteriak’

Bacalah walau satu ayat!

Prinsip ini yang sangat ingin saya wujudkan sepanjang hayat. Meski hanya satu ayat, tetapi kadang manusia sok sibuk seperti saya selalu ribet untuk mengingat hal sesimpel ini. Simpel, tapi ini kebutuhan saya sebagai seorang muslim. Oya, maksud BACA di sini bukan hanya membaca, tetapi juga mentadaburi makna dari ayat yang saya baca.

Sekarang, Al-Qur’an berbagai macam bentuknya, berbagai macam fasilitasnya. Ada Al-Qur’an yang otomatis bisa bersuara sesuai dengan ayat yang ditunjuk dengan pena khusus. Inilah ajaibnya teknologi! Berkat penemuan ini, banyak orang yang tidak bisa membaca Al-Qur’an, jadi mampu memahami Al-Qur’an, ibarat alat ini adalah guru pribadi mereka untuk membaca Al-Qur’an. Tetapi, menurut saya sih, tetap efektif pakai guru ngaji, hehehe.

Berkembangnya alat komunikasi, seperti handphone misalnya yang bisa diselipkan aplikasi Al-Qur’an di dalamnya. Saya berasumsi, teknologi ini muncul karena peluang seseorang menggunakan atau setidaknya memegang handphone jauh lebih sering dibanding menyentuh Al-Qur’an. Alhamdulillah, saya sih bersyukur dengan adanya aplikasi Al-Qur’an di handphone atau di tablet. Di manapun saya berada, akses terhadap pedoman hidup seorang Muslim ini dapat diperoleh dengan mudah.

Kalau boleh berandai-andai, saya masih ingin ada pembaruan untuk teknologi Al-Qur’an ini. Mengingat prinsip saya di awal tadi, tentang membaca Al-Qur’an, saya ingin ada satu aplikasi yang dapat ‘memaksa’ saya membaca Al-Qur’an, setidaknya satu hari sekali, dan paling minimal satu ayat. Reminder-lah setidaknya. Misalnya ada aplikasi Al-Qur’an yang mampu menyentil pemiliknya untuk mentadaburi Al-Qur’an dengan berteriak, atau setidaknya dengan kalimat yang sederhana. Awalnya memang dipaksa, tetapi lama-lama akan terbiasa, dan pasti akan selalu ada waktu untuk membaca Al-Qur’an ini.

Pemaksaan ini setidaknya ke arah yang positif bukan? Memang sih kesannya kebangetan, masak ya baca Al-Qur’an harus dipaksa sampai pakai teriak-teriak segala. Teriakannya muncul dari gadget Anda lagi. Misalnya, “HAI KAMU! KAMU BELUM MEMBACA AL-QUR’AN HARI INI!”. Bikin kaget, dan seenggaknya bikin kita bertindak. Orang-orang di sekitar kita yang mendengar-pun barangkali juga akan tertarik untuk menyediakan waktu sebentar untuk membaca Al-Qur’an. Efek baik untuk semuanya kan? Hihi J

Tulisan ini diikutsertakan dalam  Lomba Blog #PameranBukuBdg2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

need your support :)