Assalamu'alaikum!
temanbercerita.tumblr.com |
Belakangan sedang bersedih karena beberapa hal. Coba kalian bayangkan kalau teman yang kalian sayangi memilih untuk melewati jalan yang gelap padahal nyatanya dia sudah ada di jalan yang terang? Hanya karena ketidaksabaran, hanya karena godaan cinta yang tak mampu ia tahan.
Sesungguhnya manusia memang diuji pada titik terlemahnya. Jika Allah memberimu ujian yang serupa dengan ujian yang sebelumnya, itu berarti kau belum lulus pada ujian tersebut. Inilah yang sedang saya hadapi. Hanya bisa diam, tanpa berusaha meluruskan, bahwa apa yang sedang dia pilih untuk Ia jalani, tak sepenuhnya benar. Sudah berkali-kali postingan mengenai hal ini saya post, tapi belum ada solusi. Aisyah yang satu ini memang terlalu mengagungkan sikap ewuh pekewuh.
Sampai sekarang belum menemmukan solusi yang pas. Hingga akhirnya kejadian ini terus berlanjut, dan memakan korban yang cukup banyak. Apa kamu nggak takut kalau nanti di akhirat kamu dimintai tanggung jawab dari temanmu itu? Kalau kata Mas Faidh, "Coba nanti di akhirat, temanmu yang berbuat kesalahan itu dimintai pertanggungjawaban, tapi dia malah nyeletuk, 'Ya Allah, ini terjadi karena si Fulanah tidak mengingatkan aku, kalau itu salah!"
Sebaiknya, dicoba dulu Mak... coba untuk dinasehati. Bila dia tetap seperti itu...yah, setidaknya kita sudah mencoba untuk mengingatkan bukan?
BalasHapusIyaa Mak, ini sedang berusaha mencoba.. doakan ya Mak :)
Hapus