Sabtu, 28 Desember 2013

Lain Kali, Mungkin..

Bismillahirrahmanirrahim..

Belum tidur, dan belum mau.
Intip postingan teman, terus jadi kepengin posting hal yang temanya tak beda jauh dari itu.

Ini gara-gara postingan fitriasfari sih, yang indah banget, dan saya jadi terinspirasi.
Di update-annya pula, ada sebuah komen dari anonim, sayangnya anonim, saya jadi nggak tahu harus credit ke siapa.
Intinya, rindu itu akan ada penghujungnya, dan akan tersampaikan pada waktunya.
Waah, ini komennya indah sekali yaaaaa.
Saya nggak lagi rindu sih, cuma lagi terkenang saja. Terkenang tentang masa lalu, yang pernah saya lalui. Tapi, bukan masa lalu yang pernah saya lalui dengan seseorang, bukaaaan. Sama sekali bukan.

Bukan hanya seseorang, tapi situasinya, jalan yang saya lalui, suasananya, orang-orang yang ada di sana, dan lain-lain. Keingetan doang sih, terus udah. Cuma keingetan, lho. Sekali lagi jangan dianggap serius haha. Postingan ini lagi-lagi bukan postingan serius ya.

Tuh kan, ais, galau lagi. Enggak kok, cuma terkenang, sekali lagi terkenang. Kalau rindu, berarti saya sudah pernah melewati hari yang sangaaaaaat berkesan, dan tak cuma terpapar sekali. Menurut saya, rindu itu tercipta karena memang banyak yang sudah terlewati dengan cara yang sama.

Terkenang di suasana kota yang berbeda dengan tempat saya berdiri, terkenang dengan potongan-potongan peristiwa yang terjadi saat itu. Entah, potongan-potongan yang saya ambil sepertinya begitu istimewa, sampai saya mengenangnya hingga begitu lama. 

Dan lagi pula, rindu itu sudah ada untuk peristiwa yang lain. Tentu seperti definisi saya tentang rindu yang sebelumnya. Ya, saya rindu dengan teman-teman SMA saya, dengan kisah yang saya lalui bersama mereka. Kalau terkenang, entah, potongan itu yang terkenang sampai sekarang. *jangan tanya yang dimaksud dengan 'potongan itu' yang seperti apa yaa ;)

2 komentar:

need your support :)