Bismillahirrahmanirrahim
Eh, itu diretweet lho. Girang ya. Iya lah. Tapi yang ngeretweet adik kelas sendiri wkwk. Nggak papalah, menurut saya itu prestasi *all alone detected
Yaudah ya, tanya kabar diri sendiri dulu.
"Gimana ais kabarnya? Sehat?'
Seenggaknya sekarang saya udah bisa jawab. "Agak nggak enak badan nih. Sama agak nggak enak jiwa juga. Oh iya, sama nggak enak hati juga. Oh iya, sama nggak enak perasaan juga."
Ya, jiwa dan raga saya masih belum sepenuhnya sehat. Tetapi, kata beberapa orang sih, katanya, jangan sampe menunjukkan ketidakbahagiaanmu kepada banyak orang. Yang bilang siapa ya? Saya lupa orangnya. Kalau nggak saya sendiri ya, berarti orang lain.
Emang saya ini orangnya suka sedih tiba tiba. Suka jengkel tiba-tiba. Suka muntah tiba-tiba. Lho, apa hubungannya? Nggak tau juga deh, kalau saya lagi emosi, kalau saya lagi stress, tiba tiba pengen muntah aja, wkwk.
Nggak enak jiwa, karena kayaknya lagi nggak rapih ini jadwal sehari-hari. Bangun telat lah, nggak bisa prioritasin aktivitas lah, dan lain-lain.
Nggak enak hati, karena lagi banyak masalah interpersonal. Ya, banyak mungkin yang sedang saya kecewakan sekarang. Maaf, maaf, maaf berjuta maaf untuk kalian semua. Kalian semua luar biasa *gaya ariel beut.
Nggak enak perasaan, karena ada aja yang bikin rasa rasa ini gelisah. Nggak tahu deh, faktor banyak urusan terbengkalai kali ya.
padahal ada ini. La tahzan, Innallaha ma'ana.
Iya deh, iya saya nggak sedih lagi. Secepat itu? Iya secepat itu saya nggak sedihnya. Semoga dengan selesainya tulisan ini, sedih saya juga selesai. Babay sediiih :)
Eh, itu diretweet lho. Girang ya. Iya lah. Tapi yang ngeretweet adik kelas sendiri wkwk. Nggak papalah, menurut saya itu prestasi *all alone detected
Yaudah ya, tanya kabar diri sendiri dulu.
"Gimana ais kabarnya? Sehat?'
Seenggaknya sekarang saya udah bisa jawab. "Agak nggak enak badan nih. Sama agak nggak enak jiwa juga. Oh iya, sama nggak enak hati juga. Oh iya, sama nggak enak perasaan juga."
Ya, jiwa dan raga saya masih belum sepenuhnya sehat. Tetapi, kata beberapa orang sih, katanya, jangan sampe menunjukkan ketidakbahagiaanmu kepada banyak orang. Yang bilang siapa ya? Saya lupa orangnya. Kalau nggak saya sendiri ya, berarti orang lain.
Emang saya ini orangnya suka sedih tiba tiba. Suka jengkel tiba-tiba. Suka muntah tiba-tiba. Lho, apa hubungannya? Nggak tau juga deh, kalau saya lagi emosi, kalau saya lagi stress, tiba tiba pengen muntah aja, wkwk.
Nggak enak jiwa, karena kayaknya lagi nggak rapih ini jadwal sehari-hari. Bangun telat lah, nggak bisa prioritasin aktivitas lah, dan lain-lain.
Nggak enak hati, karena lagi banyak masalah interpersonal. Ya, banyak mungkin yang sedang saya kecewakan sekarang. Maaf, maaf, maaf berjuta maaf untuk kalian semua. Kalian semua luar biasa *gaya ariel beut.
Nggak enak perasaan, karena ada aja yang bikin rasa rasa ini gelisah. Nggak tahu deh, faktor banyak urusan terbengkalai kali ya.
padahal ada ini. La tahzan, Innallaha ma'ana.
Iya deh, iya saya nggak sedih lagi. Secepat itu? Iya secepat itu saya nggak sedihnya. Semoga dengan selesainya tulisan ini, sedih saya juga selesai. Babay sediiih :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
need your support :)