Rabu, 07 Agustus 2013

Aku Membencimu Dengan Sepenuh Hatiku (3)

Bismillahhirrahmanirrahim..
"Cintailah kekasihmu dengan sederhana, boleh jadi engkau akan membencinya pada suatu ketika. Dan bencilah orang yang engkau benci dengan sederhana, boleh jadi engkau akan mengasihinya pada suatu ketika." (HR At-Turmuzi).


Maaf ya, selalu membuat postingan tentang benci-benci. Habis kalau cinta-cintaan mulu dibilang galau ._. *yang ini juga bikin galau aiiiss pfft *hammer

Sebenarnya kali ini bukan tentang benci yang jadi cinta atau cinta yang jadi benci, tolong dipisahkan, pliisss.. Untuk postingan kalii inii saja *mmm, berarti yang sebelumnya?

Ada alasan yang tidak kuketahui tentang membenci seseorang. Mengutip kata teman saya

Burung cenderung berkumpul dengan yg warna sayapnya sama. Sama seperti manusia, berkelompok sesuai ketertarikan masing2. (Yahdiyani Razanah, 2013).

Ketertarikan pada sesuatu saja ada alasannya. Tapi, rasa benci ini justru datang tanpa alasan. Benar-benar tanpa alasan. Kalau ditanya alasannya, pasti kujawab "Ya, pokoknya sebel ajaa!"

Manusia diciptakan dengan kecenderungan yang adil. Maksudnya, ketika kita cenderung pada sesuatu, hal itu memang membuat kita lebih nyaman. Kecenderungan tiap orang berbeda kan? Karena itu sesuai kebutuhan, sesuai kenyamanan.

Tapi, untuk kali ini.. I cannot handle it, really! Benar-benar sebel lho. Nggak ngerti lagi kenapa. Tetapi, setelah ini aku akan mencoba untuk tidak terlalu sebel atau terlalu benci. Haha! Semangat ais!


2 komentar:

need your support :)