Kamis, 23 Februari 2012

Mengapa Kita Semakin Berbeda

Bismillahirrahmanirrahim..
hehe posting lagi. sebenarnya mau posting puisi, tapi aku kasih tau dulu latar belakang puisi ini yah.
Puisi ini dibuat karena ada lomba baca puisi tingkat SMA. Tingkat SMA 3 maksudnya. Jadi yang ikutan ya anak smaga semuaa. Hehe. Nggak usah kaget gitu ah, wkwk. bukan lomba baca puisi tingkat Kota ini.
kebetulan, yang mengadakan adalah ROHIS smaga. Mantan organisasiku dulu. Waktu itu kebetulan kelas 3 SMA, jadi sudah tidak didapuk menjadi pengurus harian.
Lupa, sebenernya lomba ini buat memperingati apa. Tapi, yang jelas, anak holometabola nggak ada yang mau ikutan lomba ini. Grrr. ada yang pinter baca puisi, tapi males bikin puisinya. FYI, lomba ini adalah lomba kreasi dan baca puisi. Jadi, yang mbaca puisi, juga harus yang nulis puisi. Eh, maksudnya, yang nulis puisi, juga harus membacakannya di lomba tersebut.
So yaudah deh, karena nggak mau kena denda gara-gara nggak ikutan lomba, aku terpaksa bikin puisinya. Tapi, aku nggak mau yang jadi pembaca. Akhirnya Khairunnisa Hanan Yancadianti lah yang diutus menghadiri lomba ini.
Ini puisinya, rada gimana gitu. Yah, orang setengah jam jadi ya gini deh -_____- apalagi endingnya agak nggak ketata wkwk

Mengapa Kita Semakin Berbeda
Wahai saudaraku,
Aku lihat, kini kiasan tentang kita sudah berbeda
Apa yang berubah?
Kita masih punya agama!
Bukankah kita akan selalu yakin, kalau Tuhan itu ADA?
Kalau Allah itu ADA?


Wahai saudaraku,
Aku lihat, kini semangat perjuangan kita di jalan ini semakin berbeda
Apa yang berubah?
Kita masih diberi nikmat oleh-Nya!
Bukankah itu seharusnya membuat kita semakin mengokohkan keyakinan kita?


Wahai saudaraku,
Aku lihat, kekuatan keyakinan kita semakin ambruk saja
Apa yang berubah?
Kita masih punya ALLAH !
Bukankah kita di sini untuk beribadah kepada-Nya?


Wahai saudaraku,
Aku sedih, kini kita mulai sering merasa hidup ini tidak adil
Apa yang berubah?
Segala kesulitan ini bukanlah ketidakadilan ALLAH,
Tapi, ujian apakah kita sudah cukup kuat iman
Bukankah hidup tidaklah selalu mudah?


Wahai saudaraku,
Aku tahu, bagaimana dan apa saja yang kau alami,
Karena, bukan hanya kau, tapi juga aku
Apa mungkin, karena niat kita sudah tidak bersih?
Apa mungkin, karena dunia ini melebihi apa yang akan kita alami nanti?


YA ALLAH !
Jauhkan kami dari segala keraguan tentang-Mu
Ampuni kami atas segala kelemahan iman ini
Tunjukkan kepada kami bagaimana jalan yang Kau ridhoi
Amin amin, ya robbal alamin


*karena Hanan yang ikutan lomba, jadi pengarang puisi ini pun di'alias'in. Haha, maksudnya, dipindahkaryakan #glek, apa maksudnya? makin nggak jelas. Ya pokoknya gitulah. Tetapi ternyata, pas aku melihat database hasil lomba, kelasku jatohnya ada di daftar kelas yang kena denda. Whaaat?? Kata teman-teman juga, Hanan menghilang pas lomba. Lho?? Nan, kamu kemana?? Pas Hanan aku tanyain, dia malah bilang, "Lha aku nggak tahu og, kalau ada lombanya." HANAAAAN?? zzzz tapi, untungnya kelasku nggak jadi didenda. Hahaha, adeknya takut kali yah mau minta denda ke kakak kelas ^^

2 komentar:

need your support :)